Subscribe Us

RUU P2MI, BENARKAH MELINDUNGI IMIGRAN?

Oleh Yafi'ah Nurul Salsabila 
(Aktivis Dakwah) 

Vivisualiterasi.com- Rancangan undang-undang P2MI ini dibuat untuk melindungi rakyat terutama migran yang berasal dari Indonesia. Tetapi alih-alih ingin melindungi dengan cara mendata semua masyarakat yang bekerja sebagai buruh diluar negeri. Masih ada niat terselubung untuk meraih materi agar mereka mendapatkan keuntungan dan tidak mau rugi. 

Padahal perdagangan manusia terus digencarkan bahkan banyak yang disiksa dengan iming-iming mendapatkan gaji yang fantastis. Ironis karena watak dari sistem yang oportunis serta pemimpin hanya sebagai regulator yang menghamba pada syahwat politik semu. Lahirnya paham ini membuat kursi kekuasaan sebagai kembaran dari hasil keuntungan yang mereka dapat dari para imigran tersebut. 

Dilansir dari halaman berita Rm.id dikatakan bahwa RUU P2MI merupakan usul inisiatif dari badan legislasi DPR yang dibahas sejak akhir bulan Januari 2025 dan sudah disahkan menjadi RUU inisiatif bagi DPR pada hari Kamis, (20/3/25). Dan masuk didalam program legislasi nasional (Prolegnas) Prioritas 2025. Tercatat ada 29 perubahan pada rancangan undang-undang nomor ketiga tentang perlindungan pekerja migran Indonesia (P2MI). Rm.id (24/3/25). 

Sejumlah perubahan ini adalah menyangkut kategori pekerja migran dalam pasal 4 lalu pada pasal 5 dan 6 juga mengatur syarat pekerja migran serta kewajiban bagi mereka. Pasal 8 mengenai perlindungan PMI sebelum bekerja dihapus yang sebelumnya BP2MI (badan perlindungan pekerja migran Indonesia) direvisi menjadi P2MI. Evita selaku wakil ketua komisi VII dari fraksi PDIP mengungkapkan bahwa "Perubahan undang-undang P2MI harus menjadi dasar bagi pemerintah melakukan pendataan PMI secara masif disetiap negara." Ujarnya. Rm.id (24/3/25). 

Dari penjelasan diatas dapat diketahui dan dipahami lagi bahwa undang-undang P2MI ini masih menjadi pertanyaan yakni untuk melindungi pekerja migran atau memberikan pajak? mengingat belum adanya tindakan nyata dari pemerintah. Tidak memmberikan hasil yang signifikan untuk para pekerja migran dan lemahnya aturan yang buat dibawah sistem sekularisme-kapiatilsme. 

Ekonomi ala kapitalisme yang membuat kekayaan  dikuasai oleh beberapa orang saja dan pemilik modal diberikan kemudahan dalam mengelola bisnis juga mengambil aset para rakyat. Alhasil rakyat bertambah kesulitan ekonomi dan mencari cara untuk bertahan hidup yakni dengan menjadi pekerja migran. 

Walaupun beresiko mereka tak mempermasalahkan dan ketidakpastian diluar negeri. Proses administrasi yang rumit serta berbiaya mahal membuat mereka nekat memilih  jalur ilegal karena beralasan pajak tinggi yang dikenakan setelah mereka bekerja. Disebut sebagai pahlawan devisa karena kontribusi mereka menyumbangkan kepada negara . Seperti: kasus penganiayaan, penjualan manusia, kekerasan dan pembunuhan terhadap PMI tidak ditindak secara tegas oleh negara. 

Negara lalai terhadap nyawa rakyatnya, lamban menangani, kesejahteraan rakyat terabaikan dan  tertarik pada pendapatan dana pada migran yang tidak terdaftar. Inilah wujud dari sistem kapitalisme yang mengeksploitas rakyat nya. 
Umat membutuhkan aturan yang pasti dan melindungi juga adil untuk diterapkan yakni sistem bernama khilafah Islam. 

Sistem ini juga mencegah segala bentuk kemungkaran, ketidakadilan dan menyejahterakan. Khalifah sebagai raa'in (pengurus rakyatnya). Islam memiliki strategi untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok individu sebagai berikut:

1.) Mewajibkan setiap kepala keluarga (laki-laki) untuk bekerja. 

2.) Negara wajib menciptakan lapangan pekerja agar rakyat bisa bekerja dan berusaha. 

3.) Kewajiban kerabat atau mahram yang berkecukupan untuk menafkahi keluarga yang tidak mampu. 

4.) Negara wajib menafkahi jika sudah tidak memiliki keluarga dan tidak ada ahli waris. 

Masyaallah barakallah dalam khilafah lapangan pekerjaan dibuka sangat luas serta konsep kepemilikan berdasarkan sistem ekonomi Islam. Melarang adanya individu atau swasta menguasai harta milik umum. Negara memiliki perusahaan yang dikelola secara independen yang memberikan tenaga kerja dalam negeri dengan jumlah yang besar. SDA yang banyak mampu menjadi sumber pemasukan untuk negara dalam menyejahterakan rakyatnya. 
 
Pembiayaan untuk kesehatan, pendidikan secara gratis diambil dari pos kepemilikan umum yakni dari pengelolaan SDA. Oleh karena itu, perdagangan manusia tidak akan terjadi dan aturan ini melahirkan individu yang bertakwa, berpola pikir cemerlang dan mempunyai sifat selalu bersyukur. 

Demikianlah solusi yang diberikan Islam yang bisa memberikan kesejahteraan, keamanan, keadilan dan menjaga nyawa manusia juga terlindungi dari segala macam kezaliman. Bukankah ini sistem yang dirindukan setiap manusia? Mari untuk dapat mewujudkan kembali tetap mengkaji Islam, berjuang, taat secara kaffah dan berjamaah juga sebarkan pemikiran Islam dalam rangka dakwah karena Allah Swt. Ingat bahwa pertolongan dari-Nya sangatlah dekat, maha pengatur, maha pencipta dan maha segalanya yang menciptakan alam semesta, bumi, lautan dan manusia. 

Jangan menyerah tetap istiqomah dan takut dengan rintangan yang dihadapi kelak. Karena Allah Swt sebaik-baik pemberi rezeki, ampunan dan memberikan pahala pada setiap hamba yang bersabar dalam setiap perjuangan dakwah. Wallahu a'lam bisshowab.[PUT]


Posting Komentar

0 Komentar