Subscribe Us

PILKADA DAN WAJAH ASLI DEMOKRASI


#Popro (Pojok Propagandis)


Vivisualiterasi.com- Seorang filsuf mengatakan bahwa demokrasi tidak akan bertahan lama, dia akan memburuk dan berubah menjadi tirani. Benarkah demikian?
Sejatinya, sejak awal demokrasi bukanlah sistem pemerintahan ideal yang mampu memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat. Demokrasi yang lahir dari akidah sekulerisme (memisahkan agama dari kehidupan) merupakan produk gagal sejak dia lahir. Maka jika dikatakan demokrasi bisa berubah menjadi tirani adalah suatu keniscayaan.

Apa yang kita lihat hari ini merupakan wajah asli dari demokrasi yang menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan. Tidak ada kawan maupun lawan abadi, tidak ada prinsip atau idealisme karena kemenangan dan kekuasaan merupakan satu-satunya tujuan. Sedangkan rakyat, lagi-lagi menjadi tumbal kekuasaan.

Berbeda dengan sistem pemerintahan Islam yang menjadikan akidah Islam sebagai asas dan ridho Allah sebagai tujuan. Segala sesuatu harus diputuskan dan dilaksanakan sebagaimana hukum-hukum Islam mengatur. Kekuasaan bukan tujuan melainkan sarana yang diperlukan untuk menerapkan hukum-hukum Islam tersebut. Sehingga syahwat berkuasa layaknya tirani tidak akan diberikan ruang karena berkuasa artinya melayani rakyat dan taat menjalankan syariat. (Ulif Fitriana)

Posting Komentar

0 Komentar