#Popro (Pojok Propagandis)
Vivisualiterasi.com- Dalam pandangan kapitalisme kemuliaan perempuan dimaknai ketika mereka memiliki kontribusi dalam ekonomi. Investasi untuk perempuan tidak lebih dari sekedar upaya untuk mendorong perempuan terlibat lebih jauh dalam mengentaskan kemiskinan (sebagai akibat penerapan ekonomi liberal kapitalisme) dengan jargon kesetaraan gender.
Berbeda dengan kapitalisme, Islam memandang perempuan dengan sebuah pandangan yang khas. Perempuan bukanlah komoditi yang bisa diberdayakan dan dieksploitasi untuk kepentingan ekonomi. Akan tetapi perempuan (begitu juga laki-laki) adalah hamba yang nilai mereka ditentukan dari kadar keimanan dan ketakwaannya.
Islam mengatur peran dan fungsi perempuan dan laki-laki sesuai dengan fitrah mereka. Laki-laki sebagai pemimpin sedangkan perempuan sebagai ummu wa rabbatul bait yang memegang peranan penting dalam membangun sebuah peradaban mulia. Yaitu dengan mencetak generasi shalih-shalihah, menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis, beriman dan bertakwa. Tentu saja perempuan tidak perlu mengkhawatirkan permasalahan ekonomi karena negara negara Islam memiliki berbagai sumber pemasukan dan mekanisme pengelolaan keuangan negara yang pastinya menyejahterakan. (Ulif Fitriana)
0 Komentar