#Popro (Pojok Propagandis)
Vivisualiterasi.com- Fenomena depresi yang dialami beberapa calon anggota legislatif (caleg) karena gagal menjadi anggota dewan, justru sangat disayangkan. Pasalnya, ini membuktikan bahwa para calon pemimpin ini bermental sangat lemah. Meraka hanya siap dengan kemenangan tapi tidak siap dengan kekalahan.
Terlepas dari besarnya biaya yang mereka habiskan, tapi fenomena ini menggambarkan adanya ambisi besar terhadap kekuasaan dan jabatan karena adanya keuntungan yang menjanjikan. Inilah potret buram pemilu dalam sistem sekuler kapitalis yang justru dijadikan sebagai ajang memperkaya diri dan kelompok.
Dalam Islam, jabatan adalah amanah dan amanah akan dimintai pertanggung jawaban. Rasulullah Saw. bersabda: "Seorang imam (pemimpin) adalah bagaikan pengembala, dan dia akan dimintai pertanggung jawaban atas gembalanya" (HR. Bukhari). Menyadari besarnya tanggung jawab sebagai pemimpin, tentu tak mudah bagi seseorang untuk mengajukan diri untuk dipilih. (Ayu Winarni / Muslimah NTB)
0 Komentar