#Popro (Pojok Propagandis)
Vivisualiterasi.com- Di era digitalisasi yang bernuansakan kapitalis liberal seperti hari ini telah melahirkan individu rusak. Sebagaimana kasus yang baru - baru ini terjadi di kota Yogyakarta seorang guru content creator yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap belasan siswa nya. Guru yang seharusnya menjadi pendidik dan juga teladan malah justru menjerumuskan siswanya kepada kemaksiatan.
Maraknya kekerasan seksual pada anak hari ini disebabkan oleh sistem kehidupan yang rusak yakni diterapkannya sistem kapitalistik liberal. Sehingga banyak tanyangan yang tak pantas berupa pornografi dan pornoaksi malah menjadi konsumsi publik. Ditambah dengan pendidikan yang berbasis sekularisme yang telah menjauhkan agama dari kehidupan sehingga menghasilkan individu yang serba bebas mengikuti hawa nafsu. Hilangnya kontrol masyarakat dan juga peran orang tua yang minim dalam mengawasi dan membekali anak - anaknya dengan iman dan ketaqwaan. Ditambah peran negara yang tidak serius untuk menuntaskan masalah pelecehan seksual, masih membiarkan konten - konten porno berseliweran dan tidak adanya sanksi yang tegas yang memberi efek jera untuk pelaku pelecehan.
Maka hanya dengan sistem Islam solusi satu - satunya untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Sebab Islam menutup rapat segala kemaksiatan, dengan pengaturan dan juga sanksi yang tegas. sehingga perkembangan teknologi yang ada digunakan untuk membentuk invididu yang beriman dan takut untuk mendekti maksiat bukan malah menjerumuskan kepada maksiat. Maka saatnya campakkan sistem kapitalisme dan terapkan sistem Islam. (Ida Annisa, SEI / Aktivis Muslimah)
0 Komentar