Subscribe Us

KOBARAN PERANG

Oleh. Aruna

Perang membara menyisakan duka dan air mata
Ada yang bilang perang adalah keniscayaan Takkan usai sampai kiamat datang
Benarkah?

Abad ini perang makin ramai
Demi harga diri penguasa dan negerinya
Demi perluasan wilayah 
Demi disebut negara terkuat
Demi gelar adidaya
Demi menguasai dunia

Sejatinya perang selalu menyisakan korban
Warga sipil mati tak berdaya
Trauma berkepanjangan
Air mata tak berkesudahan
Rumah tempat tinggal hancur lebur
Darah mewarnai kota
Jeritan terdengar dari seluruh penjuru tempat

Insan yang punya nurani jelas menolak perang 
Kini Ukraina membara perang melawan Rusia
Dukungan kemanusiaan membanjiri Ukraina Sebagai negara yang tertindas oleh Rusia
Tagar media sosial ramai #SaveUkraina

Mereka semua lupa
Dunia sedang lupa

Ada perang yang masih bergejolak di belahan dunia lain

Air mata muslim Palestina belum kering
Mereka dijajah, dirampas tanahnya, diusir, dan dibantai

Ingatan tentang muslim Rohingya masih melekat
Etnisnya dimusnahkan, dibantai, dibumihanguskan, diusir, terombang-ambing di lautan

Jeritan muslim Uyghur masih terdengar
Mereka diisolasi dari dunia luar, dipaksa meninggalkan keimanan, dijejali paham komunis

Kezaliman pada muslim Suriah terlihat jelas, penguasa mulkan jabariyyan yang duduk di singgasana bumi Suriah sudah membantai rakyatnya sendiri, membuat ribuan rakyat mengungsi dan hidup dalam nestapa

Dan kini... 

Kekerasan muslim di India
Hindu radikal menyuarakan perang melawan muslim India
Penguasa mengerdilkan muslim India dengan banyak peraturan yang menindas

Seandainya muslim Palestina, Rohingya, Suriah, Uygur, India itu Ukraina
Apakah dunia akan seserius seperti hari ini?

Hanya kita umat Islam yang bicara untuk 
Muslim Palestina, Rohingya, Suriah, Uyghur, India

Ketika dunia diam saja
Karena kita kaum muslim di seluruh penjuru dunia adalah UMAT YANG SATU 

Ya Allah...
Lindungi saudara muslim kami

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Mahameru, 02 Maret 2022

Posting Komentar

0 Komentar