Oleh Aruna
Palestina bukan hanya sebuah nama
Tapi tempat para mujahid terlahir
Sejarah telah mengukirnya
Dengan tinta dan darah para syuhada
Kiblat pertama berdiri kokoh di atas tanah Palestina
Masjidil Aqsha...
Masjid kedua yang dibangun di atas muka bumi
Masjid ketiga yang menjadi prioritas tujuan ziarah
Tiap detik suara takbir terdengar lantang di seluruh penjuru bumi Palestina
Seluruh umat menyuarakan kebebasannya Dari penjajahan Israel
Zionis Israel telah berbuat kezaliman
Mereka menyerap seluruh hak pribumi Palestina secara paksa
Palestina dijajah, dibantai, dibumihanguskan
Oeh mereka sang penjajah yang tak memiliki nurani
Sejatinya bara api perjuangan itu selalu berkobar di seluruh hati kaum muslim Palestina
Teringat Hari itu Selepas salat subuh 10 Juni 2020 di hadapan Masjidil Aqsa
Ratusan pemuda Palestina bersumpah
Takbir... Allahu Akbar...
Ya Allah kami tak punya siapa-siapa selain Engkau Ya Allah...
Ya Allah... Jagalah Al-Aqsa Ya Allah...!!!
Dengan nyawa dan darah...
Kami akan bebaskanmu wahai Aqsa...!!!
Dengar!!! Aku wasiatkan sebuah titipan... Meninggalkan Al-Aqsa adalah penghianatan...
Saksikanlah wahai umat muslim dunia!!!
Ini pesan untuk kita semua
Karena kita umat yang satu
Lantunkanlah doa setiap waktu untuk mereka!!!
Akhir kata, aku ingin sedikit berbisik sebuah pesan Zuhidi Irhim remaja asal palestina pernah berucap,
"Pada akhirnya kami tak butuh nama palestina sekadar di atas peta. Kami ingin nama Palestina terukir di hati dan kepala kita semua"
حسبن الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير
"Cukuplah Allah menjadi Penolong bagi kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung"
Mahameru, 8 November 2021
0 Komentar